"Aku menCINTAimu karena ALLAH, dengan cara yang diridhai Allah, dalam rangka menuju ridha Allah.-

Rabu, 30 Oktober 2013

Kisah Alay yang Dibuat Lucu Tapi Menipu (Memperolok-Olok Agama)

Astaghfirullah, mungkin bagi sebagian orang lucu tapi buat saya itu membuat pilu. Setengah terkejut, setengah cemberut, dahi pun mengerut, sambil merungut dan celetuk “kok ada ya, orang yang anggap itu persoalan main-main?” Sungguh dahsyat kreativitas yang digunakan untuk membuat guyonan tanpa ilmu atau ilmu pas-pasan yang digunakan seenak hatinya, walaupun niat menghibur orang, sengaja atau tidak sengaja, tahu atau tidak tahu, sadar atau tidak sadar, suka tidak suka, mau atau tidak mau, hal seperti ini termasuk ke dalam memperolok-olok agama. Na’udzubillah, innaa lillahi wa innaa ilaihi rooji’un.
Saya sampai tidak punya daya memasang gambar bergerak tersebut akan tetapi agar ada sedikit bayangan untuk tujuan agar jangan sampai salah seorang dari kita merespon apalagi terseret menjadi bagian dari lelucon ini, saya tuliskan dialog yang terjadi.

KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Tidaklah seorang muslim yang menjenguk muslim yang sedang sakit di pagi hari kecuali ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari, ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya hingga pagi hari, dan baginya sebuah taman di surga”. (HR. Tirmidzi, Shahih).

“Siapa yang menjenguk orang sakit, maka ada seorang yang berseru dari langit: “kamu adalah orang baik, dan langkahmu juga baik dan engkau berhak menempati satu tempat di surga.” (HR. Ibnu Majah, al-Tirmidzi, dan ahmad, Shahih).