Minuman
soda memang terasa segar jika dikonsumsi saat udara panas. Tapi beberapa orang
memiliki kebiasaan minum soda yang bahkan hampir tiap hari. Sebaiknya hentikan
kebiasaan ini, karena ada akibat yang bisa ditimbulkan.
Sebagian
besar orang tahu bahwa minuman soda tidak baik untuk kesehatan karena ia sama
sekali tidak memiliki nilai gizi. Tapi banyak orang yang sulit menghentikan
kebiasaannya minum soda.
Berikut
ini 5 hal yang bisa menjadi alasan seseorang untuk menendang kebiasaannya minum
soda, seperti dikutip dari MSNBC, Rabu (14/3/2012) yaitu:
1.
Mempercepat penuaan
Semua minuman soda
baik yang diet atau regular mengandung fosfat atau asam fosfat, karena senyawa
ini bisa memberikan rasa tajam pada minuman cola. Tapi jika seseorang terlalu
banyak konsumsi asam fosfat bisa menyebabkan masalah jantung, ginjal, kehilangan
otot, osteoporosis dan mempercepat penuaan.
Studi yang diterbitkan FASEB Journal menemukan beberapa produsen soda telah
meningkatkan kadar asam fosdat dalam produknya selama beberapa dekade terakhir.
2.
Penyebab kanker
Pewarna karamel dalam
soda yaitu 2-methylimidazole dan 4-methylimidazole telah diketahui menyebabkan
kanker pada hewan, karena itu bahan ini diduga juga bisa membahayakan kesehatan
manusia.
Berdasarkan daftar
proporsi yang ketat di California diketahui 16 mikrogram 4-methylimidazole
sudah bisa menimbulkan ancaman kanker, sedangkan pada minuman soda bisa
terkandung hingga 200 mikrogram per 0,6 liter soda.
3.
Kegemukan dan memicu diabetes
Orang yang sering mengonsumsi minuman soda akan memiliki kenaikan berat badan
yang signifikan, diperkirakan sekitar 10 Kg dalam 4 tahun. Kegemukan yang
terjadi tentu saja menyebabkan peningkatan risiko diaebtes.
Terlebih orang yang gemuk cenderung menjadi tidak aktif dan memiliki gaya hidup
tidak sehat lainnya yang bisa berkontribusi besar terhadap munculnya diabetes.
4.
Racun dari kaleng soda
Hampir semua kaleng soda alumunium dilapisi oleh resin epoxy yang disebut
bisphenol A (BPA) yang berfungsi menjaga asam dalam soda agar tidak bereaksi
dengan logam. BPA diketahui bisa mengganggu hormon, menyebabkan obesitas dan
beberapa bentuk kanker reproduksi.
5.
Polusi air
Pemanis buatan yang digunakan dalam minuman soda diet tidak larut atau
termetabolisme dalam tubuh dan juga di air limbah. Ilmuwan Swiss menemukan
Acesulfame K, Sukrosa dan Sakarin dalam sungai dan danau di Swiss. Studi
terakhir menemukan sukrosa bisa mengganggu kebiasaan makan beberapa organisme.
Sumber: http://health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar